Senin, 27 Agustus 2012

Amalan Sholeh Dibulan Ramadhan


Wahai manusia!
Sesungguhnya telah datang kepada kalian  bulan Allah dengan membawa berkah, rahmat, dan maghfirah. Bulan yang paling  mulia di sisi Allah. Hari-harinya adalah hari yang paling utama. Malam-malamnya  adalah malam yang utama. Jam demi jamnya adalah jam yang paling utama. Inilah  bulan ketika kamu diundang menjadi tetamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya. Di  bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu merupakan ibadah, amal-amalmu  diterima, dan doa-doamu diijabah/dikabulkan. Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk  melakukan shiyam (Puasa) dan membaca kitab-Nya (Al-Quraan).

Kalimat-kalimat di atas merupakan  sebagian khutbah Nabi SAW tentang keutamaan bulan Ramadhan. Itulah mengapa bulan  Ramadhan merupakan saat yang selalu ditunggu-ditunggu dan diharapkan  kedatangannya oleh orang-orang yang beriman. Namun sayangnya, meskipun  kebanyakan orang telah mengetahui tentang
keutamaan bulan Ramadhan ini,  kebanyakan orang tidaklah memperoleh apa-apa dari saat bulan yang tak ternilai ini  sebagaimana sabda Rasulullah SAW: 


"Banyak sekali orang yang berpuasa, tetapi tidak mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan dahaga. semoga kita tidak termasuk orang-orang yang merugi, yang tidak memperoleh apapun dari bulan yang penuh rahmat ini".

"Amalan-amal baik itu jika pahalanya dibandingkan dengan amalan jihad fi sabilillah adalah seibarat setetes air liur terhadap lautan luas. Dan semua amal baik maupun semua amal jihad di jalan Allah jika seluruhnya itu dibandingkan dengan kegiatan amar maruf dan nahyu anil munkar adalah hanya seibarat setetes air liur di lautan luas".


MEMPERBANYAK BACAAN AL-QUR'ANUL AL-KARIM
Bulan ramadhan adalah bulan diturunkannya al-qur’an, sehingga seorang muslim dianjurkan untuk memperbanyak tilawatul qur’an dibulan yang penuh berkah ini.Berkata Ibnu Abbas Radhiallahu anhuma: “Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam, adalah manusia yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan disaat bulan ramadhan, tatkala Beliau ditemui oleh Jibril, dan Jibril menemuinya pada setiap malam dibulan ramadhan lalu mengajarkan kepadanya al-qur’an. Sungguh Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam, lebih cepat dalam berbuat kebaikan daripada angin yang berhembus.”

(Muttafaq alaihi)
Berkata Al-Hafizh Ibnu Rajab Al-Hambali Rahimahullah:

“Hadits ini menunjukkan anjuran mempelajari al-qur’an dibulan ramadhan dan berkumpul dalam mempelajarinya, dan membacakan al-qur’an kepada orag yag lebih hafal darinya. Didalamnya juga terdapat dalil tentang anjuran memperbanyak membaca al-qur’an dibulan ramadhan.”
(Lathaif al-ma’arif:242-243)

Termasuk sedekah adalah memberi makan kepada orang- orang yang berpuasa. Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasalla, bersabda:
“Barangsiapa yang memberi makan kepada orang yang berpuasa, maka dia mendapatkan seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala yang berpuasa itu sedikitpun.”
(HR.Tirmidzi, Nasaai, Ibnu Majah dan yang lainnya, dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radiyallohu anhu)

MEMPERBANYAK SEDEKAH
Telah disebutkan dalam hadits Ibnu Abbas diatas bahwa Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam, lebih meningkatkan kedermawanannya dibulan ramadhan, karena keutamaan yang berlipat ganda yang akan diraih bagi mereka yang memperbanyak sedekah.

Berkata Imam Syaifi’i Rahimahullah:
Aku menyukai seseorang meningkatkan kedermawanannya dibulan ramadhan dengan mencontoh Nabi Shallallohu ‘alaihi wasallam, dan karena kebutuhan manusia dibulan tersebut untuk memenuhi kemaslahatan mereka, dan karena banyak diantara mereka yang meninggalkan mencari penghasilan dengan menyibukkan diri dalam berpuasa dan shalat.”

(Mukhtashar Muzani, bersama kitab Al-Umm:9/68)
Termasuk sedekah adalah memberi makan kepada orang- orang yang berpuasa. Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasalla, bersabda:
“Barangsiapa yang memberi makan kepada orang yang berpuasa, maka dia mendapatkan seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala yang berpuasa itu sedikitpun.”
(HR.Tirmidzi, Nasaai, Ibnu Majah dan yang lainnya, dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radiyallohu anhu)

UMRAH DI BULAN RAMADHAN
Menunaikan umrah dibulan apa saja termasuk penghapus dosa bagi orang yang mengamalkannya . Namunrdengan penuh keikhlasan dan mengikuti tuntunan Rasul  menunaikannya dibulan Ramadhan, mendapatkan keutamaan khusus bagi yang  bersabda menjelaskan keutamaan Umrahrmengamalkannya. Rasulullah  dibulan ramadhan:
“Sesungguhnya menunaikan umrah dibulan itu setara dengan amalan haji.”

(HR.Muslim (1256) dari Ibnu Abbas )
Dalam sebagian riwayat: “Setara dengan haji bersamaku.”
(HR.Bukhari (1256) dari Ibnu Abbas)
 
I'TIKAF
I’tikaf adalah menetapnya seorang muslim di masjid dengan tujuan beribadah kepada Allah Subhaanahu wata’aala. I’tikaf dibulan ramadhan terkhusus sepuluh malam terakhir merupakan amalan yang dianjurkan, agar seorang yang menikmati ibadah dibulan ramadhan dapat lebih berkonsentrasi dalam ibadah dan bersungguh- sungguh untuk meraih keutamaan dimalam lailatul qadar.Berkata Aisyah Radhiallahu Anha:
Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam, senantiasa melakukan i’tikaf pada sepuluh hari terakhir dibulan ramadhan hingga Allah Subhaanahu wata’aal, mewafatkannya.”
(Muttafaq alaihi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar